Penguatan Karakter Pancasilais terhadap Pemuda Melalui Program Leadership Camp

Studi Kuantilatif

Penulis

  • Palupi Lindiasari Samputra Sekolah Kajian dan Stratejik Global, Universitas Indonesia, Indonesia https://orcid.org/0000-0002-4453-5715
  • Muhammad Akbar Satrio Sekolah Kajian dan Stratejik Global, Universitas Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v8i2.229

Kata Kunci:

pemuda, masjid, karakter, Leadership Camp, Pancasilais, studi kuantilatif

Abstrak

Upaya pencegahan paham radikalisme dapat dilakukan dengan mengoptimalkan kekuatan internal. Organisasi remaja masjid menjadi salah satu yang dapat dijadikan wadah pemikir dalam mewujudkan generasi muda Pancasilais. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi faktor-faktor pembentuk karakter Pancasilais dari program Leadership Camp dan mengukur tingkat karakter Pancasilais dari program Leadership Camp melalui penilaian peserta didik. Metode penelitian menggunakan pendekatan mixed methods jenis exploratory sequential. Pada tahap pertama, metode kualitatif jenis studi kasus diaplikasikan dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi partisipan. Data dianalisis secara tematik-deduktif. Selanjutnya metode kuantitatif jenis survei dilakukan terhadap 100 responden. Data dianalisis dengan EFA (Explanatory Factor Analysis) dengan metode PCA (Principal Component Analysis), dan Indeks Karakter Pancasilais Pemuda. Temuan penelitian menunjukkan bahwa karakter Pancasilais yang mereka peroleh diantaranya: integritas, gotong royong, berpikir kritis dalam ilmu agama, nasionalisme, taat ibadah, dan mandiri. Sifat religius dijelaskan oleh karakter berpikir kritis dalam ilmu agama dan taat ibadah. Indeks Karakter Pancasilais Pemuda sebesar 55,59%, yang artinya tingkat pendidikan karakter Pancasilais cukup mudah diterima oleh peserta didik khususnya karakter integritas dan gotong royong. Pemerintah perlu berkolaborasi dengan organisasi remaja masjid di Indonesia untuk memperkuat karakter Pancasilais generasi muda.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Biografi Penulis

Palupi Lindiasari Samputra, Sekolah Kajian dan Stratejik Global, Universitas Indonesia, Indonesia

Palupi Lindiasari Samputra adalah seorang pemikir ekonomi Pancasila dengan gelar Doktor Ilmu Ekonomi dari Universitas Indonesia. Dia adalah seorang pendidik dan peneliti di Program Studi Ketahanan Nasional, Sekolah Studi Strategis dan Global-Universitas Indonesia. Palupi berharap dapat mengubah paradigma ekonomi masa depan dari perspektif individualistis ke perspektif kerjasama yang manusiawi. Palupi berharap dapat mengubah paradigma ekonomi masa depan dari perspektif individualistis menjadi perspektif kerjasama yang manusiawi melalui penguatan pendidikan karakter Pancasila. Sistem ekonomi Pancasila sebagai dasar perekonomian Indonesia bertujuan untuk menghasilkan manusia yang sederhana, bertaqwa, dan bertanggung jawab untuk melindungi manusia yang lemah dan alam sekitarnya dari eksploitasi dan kerusakan. Perubahan ekonomi menuju kemakmuran inklusif dimulai dengan pembentukan karakter manusia yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mempublikasikan hasil penelitian terkait isu pembangunan berkelanjutan (sosial ekonomi, lingkungan), perbankan, isu kebijakan, ekonomi perilaku, dan ekonomi Pancasila, serta kearifan lokal. Dapat dihubungi melalui palupi.ls@ui.ac.id

Muhammad Akbar Satrio, Sekolah Kajian dan Stratejik Global, Universitas Indonesia, Indonesia

Muhammad Akbar Satrio menjabat sebagai General Manager Fundraising and Partnership Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Al Azhar, yang berada di bawah naungan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al Azhar. Mengajar mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Al Azhar Indonesia. Mendapat gelar Sarjana Ekonomi Syariah pada tahun 2013 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Gelar Master of Science dalam program Kajian Ketahanan Nasional pada tahun 2019 dari Universitas Indonesia. Memiliki ketertarikan pada berbagai program kepemudaan khususnya yang berfokus pada kepemimpinan. Dapat dihubungi melalui makbarsatrio@alazharpeduli.com

Referensi

Afandi, Thohir. Siaran Pers Bonus Demografi 2030‒2045 Strategi Indonesia terkait Ketenagakerjaan dan Pendidikan. Jakarta: Bappenas, 2017. https://www.bappenas.go.id/files/9215/0397/6050/Siaran_Pers_-_Peer_Learning_and_Knowledge_Sharing_Workshop.pdf.

Agustin, Dyah Satya Yoga. “Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi.” Jurnal Sosial Humaniora 4, no. 2 (November 2011). http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v4i2.632.

Apriani, An-Nisa, Indah Perdana Sari, dan Intan Kurniasari Suwandi. “Pengaruh Living Values Education Program (LVEP) terhadap Penanaman Karakter Nasionalisme Siswa SD dalam Pembelajaran Tematik.” Jurnal Taman Cendekia 1, no. 2 (Desember 2017): 102‒112. https://doi.org/10.30738/tc.v1i2.1947.

Arif, Muhamad. “Revitalisasi Pendidikan Aswaja An Nahdliyah (Ke-NU-an) dalam Menangkal Faham Radikalisme di SMK Al-Azhar Menganti Gresik.” J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam 5, no. 1. (Juli-Desember 2018): 15‒25. https://doi.org/10.18860/jpai.v5i1.6052.

Arifin, Siful dan Ach. Syaiful. “Urgensi Mata Kuliah Aswaja di Perguruan Tinggi Islam.” Kariman 7, no. 2 (Desember 2019): 239‒254. https://doi.org/10.52185/kariman.v7i2.117.

Badan Pusat Statistik dan Kementerian PPN/Bappenas. Proyeksi Penduduk Indonesia 2015-2045: Hasil SUPAS 2015. Jakarta: Badan Pusat Statistik RI, 2018. https://www.bps.go.id/publication/2018/10/19/78d24d9020026ad95c6b5965/proyeksi-penduduk- indonesia-2015-2045-hasil-supas-2015.html.

Bahari, Che Amnah Binti dan ASM Shihabbuddin. “Exploration of the Role of Mosques in Community Development: Malaysian Experience. E-Journal of Arabic Studies and Islamic Civilization 3 (2016): 23‒31. https://worldconferences.net/journals/icasic/vol_3_n1/EXPLORATION_OF_THE_ROLE_OF_MOSQUES_IN_COMMUNITY_DEVELOPMENT_MALAYSIAN_EXPERIENCE2.pdf

Boyatzis, Richard E. Transforming Qualitative Information. London-New Delhi: Sage Publication, 1998. http://us.sagepub.com/en-us/nam/transforming-qualitative-information/book7714.

Cahyono, Heri dan Arief Rifkiawan Hamzah. “Upaya Lembaga Pendidikan Islam dalam Menangkal Radikalisme.” At-Tajdid: Jurnal Pendidikan dan Pemikiran Islam 2, no. 1 (Juni 2018). http://dx.doi.org/10.24127/att.v2i01.857.

Chakrabartty, Satyendra Nath. “Best Split-Half and Maximum Reliability.” IOSR Journal of Research & Method in Education 3, isu 1. (September-Oktober, 2013): 1‒8. https://doi.org/:10.9790/7388-0310108.

Cronbach, Lee J. “Coefficient Alpha and The Internal Structure of Tests.” Psychometrika 16, no. 3 (September, 1951): 297‒334. https://doi.org/10.1007/bf02310555.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia. Kepemudaan. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009. LN. 2009/No. 148, TLN No. 5067. (14 Oktober 2009).

Fernando, M., S. Samita, dan R. Abeynayake. “Modified Factor Analysis to Construct Composite Index: Illustration on Urbanization Index.” Tropical Agricultural Research 23, no. 4 (November 2012): 332, http://doi.org/10.4038/tar.v23i4.4868.

Goleman, Daniel. Emotional Intelligence: Mengapa EI lebih penting daripada IQ. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1990.

Hadziq, Abdulloh. “Nasionalisme Organisasi Mahasiswa Islam dalam Menangkal Radikalisme di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.” Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 4, no. 1 (Juni 2019). https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2019.vol4(1).2791.

Haque, Md. Nuruzzaman, Kusol Soonthorndhada, Pojjana Hunchangsith, dan Manasigan

Kanchanachitra. “Active Ageing Level in Thailand: A Comparison Between Female and Male Elderly.” Journal of Health Research 30,

no. 2. (April 2016): 99‒107. https://doi.org/10.14456/jhr.2016.14.

Hari, Joseph F., William C. Black, Barry J. Babin, dan Rolph E. Anderson. Multivariate Data Analysis. Edisi 7. Pearson Prentice Hall, 2010.

Jamal, Misbahuddin. “Konsep Al-Islam dalam Al-Qur’an.” Jurnal Al-Ulum 11, no. 2 (Desember 2011): 283‒ 310. https://journal.iaingorontalo.ac.id/index.php/au/article/view/76.

Kementerian Agama Republik Indonesia. “Cek Profil Masjid dan Mushalla.” Diakses 27 Mei 2021. https://simas.kemenag.go.id/.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Peta Jalan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendikbud RI, 2017. https://paska.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2018/08/170822-V.2-PPK-.pdf.

Laksamana, Nunung. “Deradikalisasi Agama Melalui Pesantren.” Tajdid: Jurnal Pemikiran KeIslaman dan Kemanusiaan 1, no. 1 (April 2017): 25‒44, diakses 27 Mei 2021. https://doi.org/10.52266/tadjid.v1i1.2.

Luneto, Buahri. “Pendidikan Karakter Berbasis IQ, EQ, SQ.” Irfani 1, no. 1 (Juni 2014): 131‒144. https://www.neliti.com/publications/29305/pendidikan-karakter-berbasis-iq-eq-sq.

Manullang, Belferik. Grand Desain Pendidikan Karakter Generasi Emas 2045. Jurnal Pendidikan Karakter.No. 1 (Februari 2013): 1‒14, diakses 27 Mei 2021, https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.1283.

Munawaroh, Azizah. “Keteladanan Sebagai Metode Pendidikan Karakter.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 7, no. 2. (Juli-Desember 2019): 142‒156. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.363.

Pew Research Center. The Future of World Religious: Population Growth Projections 2010‒2050. Pew Research Center, 2015),

Adobe PDF ebook. https://assets.pewresearch.org/wp- content/uploads/sites/11/2015/03/PF_15.04.02_ProjectionsFullReport.pdf.

Qodir, Zuly. “Kaum Muda, Intoleransi dan Radikalisme Agama.” Jurnal Studi Pemuda 5, no.

, (Mei 2016): 429‒445. https://doi.org/10.22146/studipemudaugm.37127.

Rachmadiyanti, Putri. “Penguatan Pendidikan Karakter bagi Siswa Sekolah Dasar Melalui Kearifan Lokal.” Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar 3, no. 2 (September 2017): 201-214. http://dx.doi.org/10.30870/jpsd.v3i2.2140.

Rasyid, Muhammad Makmun. “Islam Rahmatan Lilalamin Perspektif KH. Hasyim Muzadi.” Jurnal Episteme 11, no. 1 (Juni 2016):93‒116. https://doi.org/10.21274/epis.2016.11.1.93-116.

Samputra, Palupi Lindiasari. “Sistem Ekonomi Pancasila Sebagai Landasan Ketahanan Ekonomi Indonesia dalam Perspektif Ketahanan Nasional.” Jurnal Kajian Stratejik Ketahanan Nasional, Program Studi Ketahanan Nasional 1, no. 2 (Desember, 2018): 31‒45. http://jurnalpkn.ui.ac.id/index.php/jkskn/article/view/11.

Sinclair-Maragh, Gaunette dan Shaniel Bernard Simpson. “Heritage Tourism and Ethnic Identity: A Deductive Thematic Analysis of Jamaican Maroons. Journal of Tourism, Heritage, & Services Marketing 7, no. 1 (February 2021): 69. http://doi.org/10.5281/zenodo.4521331.

Soedarsono, Soemarso. Karakter Mengantar Bangsa dari Gelap Menuju Terang. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2009.

Soekarno. Nasionalisme, Islamisme, Marxisme: Pemikiran-Pemikiran Soekarno Muda. Bandung: Sega Arsy, 2015.

――――. Dibawah Bendera Revolusi. Jilid Pertama. Jakarta: Yayasan Bung Karno, 2005.

Sutopo, Yeri dan Achmad Slamet. Statistika Inferensial. Yogyakarta: Penerbit Andi, 2017.

Syafar, Muhammad. “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Masjid untuk Menangkal Radikalisme Islam di Banten.” Lembaran Masyarakat: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam 4, no. 2 (November 2018): 103‒122. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/lbrmasy/article/view/1185.

Tanto, Octavian Dwi, Hapidin, dan Asep Supena. “Penanaman Karakter Anak Usia Dini dalam Kesenian Tradisional Tatah Sungging.” Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini 3, no. 2 (2019): 337‒345. https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i2.192.

Tirsan. “Religiusitas dalam Novel ‘Sastra Jendral Hayuningrat Pangruwating Diyu’ Karya Agus Sunyoto.” EDU-KATA 2, no. 2 (Agustus 2015): 191‒200. https://adoc.pub/religiusitas-dalam-novel-sastra-jendra-hayuningrat-pangruwat.html.

Wahyudi, Aji. “Peran Organisasi Nahdlatul Ulama’ dalam Menangkal Faham Radikalisme.” Dalam The 1st Faqih Asy’ari Islamic Institute International Conference (FAI3C) 2019 “Moderasi Islam Aswaja untuk Perdamaian Dunia”. Faqih Asy’ari Islamic Institute Sumbersari Kediri, Indonesia. “Moderasi Islam Aswaja untuk Perdamaian Dunia”. Kediri: Faqih Asy’ari Islamic Institute, 2019. http://proceeding.iaifa.ac.id/index.php/FAI3C.

Yusuf, A. Muri. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Penerbit Kencana, 2014.

Unduhan

Diterbitkan

04-11-2021

Cara Mengutip

Lindiasari Samputra, P., & Satrio, M. A. (2021). Penguatan Karakter Pancasilais terhadap Pemuda Melalui Program Leadership Camp: Studi Kuantilatif. Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 8(2), 177–202. https://doi.org/10.33550/sd.v8i2.229