Aktivisme Islam di Sekolah Menengah Atas

Perkembangan Terkini di Indonesia

Penulis

DOI:

https://doi.org/10.33550/sd.v10i2.391

Kata Kunci:

aktivisme Islam, Sekolah Menengah Atas (SMA), rohis, gerakan sosial

Abstrak

Penelitian ini mengkaji perkembangan terkini aktivisme Islam di sekolah menengah atas (SMA) di Indonesia. Dengan menggunakan kerangka teori gerakan sosial Islam dari Wictorowitz, pertanyaan pokok penelitian ini meliputi: (1) kebijakan pemerintah apa yang memengaruhi aktivisme Islam? (2) Bagaimana jaringan aktivisme Islam dibangun? (3) narasi apa yang mereka kembangkan? Penelitian ini menggunakan studi kasus yang dilakukan di SMAN 51 Jakarta dan SMAN 31 Jakarta. Dengan melakukan wawancara terhadap 15 narasumber, observasi, dan studi literatur yang relevan, penelitian ini menunjukkan pengaruh kebijakan pendidikan, khususnya kurikulum 2013, terhadap pembentukan aktivisme Islam di sekolah menengah. Lebih lanjut, aktivisme ini menciptakan jaringan rohis (rohani Islam) yang menghubungkan siswa dengan dunia luar sekolah. Dalam jaringan ini, bingkai narasi mengenai kesalehan terus berubah sesuai konstelasi yang lebih luas. Kajian ini merekomendasikan agar aktivisme Islam di sekolah menengah dipahami secara komprehensif sebagai sebuah gerakan sosial, yang lebih dari sekadar bagian dari konservatisme agama, agar dapat ditangani dengan lebih tepat.

Statistik

Data terunduh belum tersedia.

Biografi Penulis

Amin Mudzakkir, Badan Riset dan Inovasi Nasional

Penulis merupakan peneliti di Pusat Riset Kewilayahan BRIN dan dosen di Sekolah Kajian Stratejik dan Global, Universitas Indonesia serta Program Pascasarjana Fakultas Islam Nusantara, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Pendidikan doktornya (2021) ditempuh di STF Driyarkara.

Referensi

Arobi, Mohammad Zaki. Islamisme ala Kaum Muda Kampus: Dinamika Aktivisme Mahasiswa Islam di UGM dan UI di Era Pasca-Soeharto. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2020.

Arifianto, Alexander R. “Islamic Campus Preaching Organizations in Indonesia: Promoters of Moderation or Radicalism?” Asian Security 15, no. 3 (April 2018): 323-42. https://doi.org/10.1080/14799855.2018.1461086.

-―――. “Rising Islamism and the Struggle for Islamic Authority in Post- Reformasi Indonesia.” TRaNS: Trans-Regional and National Studies of Southeast Asia 8, no. 1 (September 2019): 37-50. https://doi.org/10.1017/trn.2019.10.

Akmaliah, Wahyudi. “The demise of moderate Islam: new media, contestation, and reclaiming religious authorities”, Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies 10, no. 1 (2020): 1-24. https://doi.org/10.18326/ijims.v10i1.1-24.

Ausop, Asep Zaenal. Ajaran dan Gerakan NII Kartosoewirjo, NII KW IX, dan Ma’had Al-Zaytun. Bandung: Tafakur, 2011.

Azca, M. Najib. “After Jihad: A Biographical Approach to Passionate Politics in Indonesia.” PhD diss., Universiteit van Amsterdam, 2011.

Bayat, Asef. Pos-Islamisme. Yogyakarta: LKiS, 2011.

Buehler, Michael. The Politics of Sharia Law: Islamist Activists and the State in Democratizing Indonesia. Cambridge: Cambridge University Press, 2016.

Casanova, José. Public Religion in the Modern World. Chicago: The University of Chicago Press, 1994.

Clark, Janine A. “Perempuan Islamis di Yaman: Titik-titik Pertemuan Aktivisme Informal.” Dalam Gerakan Sosial Islam: Teori, Pendekatan, dan Studi Kasus, disunting oleh Quintan Wictorowicz, 307-344. Yogyakarta: Gading Publishing & Paramadina, 2018.

Darraz, M. Abdullah, dan Zuly Qodir. “OSIS Mendayung di Antara Dua Karang: Kebijakan Sekolah, Radikalisme, dan Inklusivisme Kebangsaan.” Convey Report 1, no. 4 (2018): 1-52. https://conveyindonesia.com/download/1584/.

Denzin, Norman K. “Triangulation.” dalam The Blackwell Encyclopedia of Sociology, disunting oleh George Ritzer, 5083-5088. Oxford: Blackwell Publishing, 2007.

Fealy, Greg, dan Sally White. Expressing Islam: Religious Life and Politics in Indonesia. Singapura: Institute of Southeast Asian Studies, 2008.

Ferdhi, Gamal, dan Subhi Azhari. Mengikis Politik Kebencian. Laporan Keberagaman/Berkeyakinan (KBB) Tahun 2017 di Indonesia. Jakarta: 2018. https://drive.google.com/file/d/1S2jVZCQN1pXPCzsqQ4DqjwG2CwhbqfQJ/view.

Gerring, John. Case Study Research: Principles and Practices. Cambridge: Cambridge University Press, 2017.

Goethe-Institut. “SMA Negeri 31 Jakarta.” 2023. https://www.goethe.de/ins/id/id/spr/eng/pas/sch/20423577.html.

Harususilo, Yohanes Enggar. “11 SMA Negeri Terbaik DKI Jakarta Akreditasi ‘A Unggulan’ 2018.” Kompas. Terakhir disunting 1 Desember 2018. https://edukasi.kompas.com/read/2018/12/01/10183201/11-sma-negeri-terbaik-dki-jakarta-akreditasi-a-unggulan-2018?page=all.

Hasan, Noorhaidi. Laskar Jihad: Islam, Militansi, dan Pencarian Identitas di Indonesia Pasca-Orde Baru, diterjemahkan oleh Hairus Salim. Jakarta: Pustaka LP3ES Indonesia, 2008.

Hefner, Robert W. Civil Islam: Islam dan Demokratisasi di Indonesia, diterjemahkan oleh Ahmad Baso. Jakarta: Institut Studi Arus Informasi, 2000.

Hoesterey, James B. Rebranding Islam: Piety, Prosperity, and a Self-help Guru. Stanford: Stanford University Press, 2015.

Liberti, Leni, Erda Fitriani, dan Eka Vidya Putra. “Keterlibatan Mahasiswa dalam Aksi Bela Islam 212.” Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan 1, no. 4 (2018): 22-26. http://dx.doi.org/10.24036/perspektif.v1i4.48.

Liddle, R. William. “The Islamic Turn in Indonesia: A Political Explanation.” The Journal of Asian Studies 55, no. 3 (Agustus 1996): 613-634. https://doi.org/10.2307/2646448.

Machmudi, Yon. Islamising Indonesia: The Rise of Jemaah Tarbiyah and the Prosperous Justice Party (PKS). Canberra: ANU E Press, 2008. https://press.anu.edu.au/publications/series/islam-southeast-asia/islamising-indonesia.

Mahmood, Saba. Politics of Piety: The Islamic Revival and the Feminist Subject. Princeton: Princeton University Press, 2005.

Marbawi, Mahnan. Menjaga Indonesia Damai, NKRI, dan Pancasila, Jakarta: Expose, 2018.

Muhsin, Ilyya. Fundamentalisme & Radikalisme di Kampus Negeri. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2021.

Muhtadi, Burhanuddin. Dilema PKS: Suara dan Syariah. Jakarta: Gramedia, 2012.

Nurbilkis, Mulya. “Ini Kata Ahok Soal Buku Pelajaran yang Dinilai Memuat Ajaran 'Atheis'.” Detiknews, 2 September 2015. https://news.detik.com/berita/d-3008425/ini-kata-ahok-soal-buku-pelajaran-yang-dinilai-memuat-ajaran-atheis.

PPIM UIN Jakarta. Ringkasan Eksekutif: Hasil Penelitian Tren Keberagaman Gerakan Hijrah Kontemporer. Jakarta: PPIM UIN Jakarta, 2021. https://ppim.uinjkt.ac.id/wp-content/uploads/2021/02/RINGKASAN-EKSEKUTIF_fixed-300121-2.pdf.

Rosyad, Rifki. A Quest for True Islam: A Study of Islamic Resurgence Movement among The Youth in Bandung, Indonesia.” Canberra: ANU E Press, 2006. https://www.jstor.org/stable/j.ctt24h949.

Saputra, Rangga Eka. “Api dalam Sekam: Keberagamaan Muslim Gen-Z.” Convey Report 1, no. 1 (2017): 1-54. https://conveyindonesia.com/download/1576/.

Seftiani, Sari, Cahyo Pamungkas, Irene M. Nadhiroh, dan Purnama Alamsyah. Wajah Pluralitas yang Tergerus: Intoleransi dan Radikalisme di Sembilan Daerah. Yogyakarta: Kanisius, 2020.

Solahudin. NII sampai JI: Salafy Jihadisme di Indonesia. Depok: Komunitas Bambu, 2011.

Silaban, Martha Warta. “Diisukan jadi Sekolah Syariah, SMAN 31 Ungkap Sebabnya.” Tempo. Terakhir disunting 13 Desember 2019. https://metro.tempo.co/read/1283371/diisukan-jadi-sekolah-syariah-sman-31-ungkap-sebabnya.

van Bruinessen, Martin. Conservative Turn: Islam Indonesia dalam Ancaman Fundamentalisme. Bandung: Mizan, 2014.

Wictorowicz, Quintan. “Pendahuluan: Aktivisme Islam dan Teori Gerakan Sosial.” Dalam Gerakan Sosial Islam: Teori, Pendekatan, dan Studi Kasus, disunting oleh Quintan Wictorowicz, 33-90. Yogyakarta: Gading Publishing & Paramadina, 2018.

Unduhan

Diterbitkan

10-11-2023

Cara Mengutip

Mudzakkir, A. (2023). Aktivisme Islam di Sekolah Menengah Atas : Perkembangan Terkini di Indonesia . Societas Dei: Jurnal Agama Dan Masyarakat, 10(2), 161–184. https://doi.org/10.33550/sd.v10i2.391